Faktor Penyebab Tembok Retak dan Cara Terbaik Mengatasinya

Rumah dengan tembok retak tentu saja membutuhkan perbaikan yang tepat. Baik rumah lama atau baru biasanya tidak pandang bulu dalam hal ini. Karena masalah keretakan tembok sendiri bisa terjadi dari berbagai macam faktor yang bisa menyebabkan tembok tersebut retak. Selain itu, tingkat keretakan tembok juga beragam dari yang halus hingga yang retak parah.

Masalah tembok yang retak biasanya menimbulkan kesan yang kurang menarik dan tidak enak untuk dipandang. Sehingga perlu untuk diperbaiki segera untuk menghilangkan kesan yang tidak bagus tersebut pada rumah Anda. Rumah dengan tembok retak juga mengurangi kadar estetika yang ada pada bangunan rumah Anda.

Tembok retak juga bukanlah masalah sepele, sehingga jika dibiarkan juga akan berdampak tidak baik untuk rumah tersebut untuk ditinggali. Karena bisa saja mengalami keretakan yang lebih parah dan mengakibatkan tembok roboh. Jadi perlu identifikasi penyebab dari tembok tersebut bisa retak kemudian bisa dianalisis apakah kerusakan tersebut ringan atau parah.

Baik ringan atau parah tentu tembok retak membutuhkan perbaikan segera. Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa meski tembok retak yang retak hanya ringan tetap saja penting untuk diperbaiki. Dan biasanya dinding yang retak ringan lebih mudah untuk diperbaiki sendiri. Namun jika masih ragu untuk memperbaiki bisa dengan bantuan ahli perbaikan tembok.

Beberapa Faktor Penyebab Retak Tembok di Rumah

Bagaimanapun juga retak tembok baik ringan maupun berat tentu bisa menimbulkan rembes pada dinding atau tembok ketika musim hujan tiba. Jika tidak segera diperbaiki maka akan lebih memperburuk kondisi tembok di rumah Anda. Dengan begitu Anda perlu tahu nih, apa sih yang menjadi penyebab dari retak tembok Anda di rumah. Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab retak tembok:

1. Lokasi rumah

Penyebab tembok retak bisa dikarenakan lokasi rumah yang mungkin berdiri di bekas tanah sawah atau rawa. Lokasi seperti ini lebih besar resiko untuk mengalami tembok retak dengan mudah karena lokasi cenderung basah. Jika ingin meminimalisir resiko retak pada tembok maka sebaiknya pembangunan rumah bisa dilakukan di tanah yang kering.

2. Plester dan acian yang tidak maksimal

Pada kondisi seperti saat proses plester atau juga disebut dengan acian ini kurang maksimal akan memudahkan tembok retak dengan lebih cepat. Aci seringkali dikatakan sebagai proses menutup tembok agar lebih rapi dan mencegah retak. Biasanya untuk mencegah tembok retak maka tembok akan dilakukan plester terlebih dahulu yang kemudian disusul proses pengacian tersebut.

3. Kualitas tembok rendah

Tahu akan kualitas dinding yang sedang Anda bangun atau yang sudah lama dibangun tentu bisa mengetahui perihal kondisi Kesehatan bangunan Anda tersebut. Jika kualitas dinding bangunan Anda rendah, maka tidak heran kalau tembok retak. Karena ternyata apabila kondisi kualitas tembok tersebut rendah maka resiko tembok akan mengalami keretakan juga lebih besar.

4. Campuran material

Kondisi rumah atau bangunan dengan campuran material yang tidak tepat akan membuat tembok retak. Hal ini tentu saja menjadi PR Anda dalam mencari tukang bangunan dan bahan-bahan yang tepat. Karena jika tidak begitu maka resiko retak tembok ini tidak terhindarkan lagi. Dalam membangun rumah tentu saja membutuhkan material yang banyak sebagai pondasi untuk mendapatkan rumah sehat dan ideal. Sehingga tidak boleh sembarangan dalam hal tersebut.

5. Kusen pada kayu mengalami pelapukan

Jarang sekali orang mengetahui hal ini, yakni kusen kayu saat mengalami pelapukan bisa menjadi penyebab dari retak tembok. Banyak orang melewatkan atau tidak mengetahui hal tersebut. Bahwasanya saat kusen kayu sudah mengalami pelapukan dan memuai maka akan terjadi perubahan yang bisa mempengaruhi tembok rumah Anda. Sehingga bisa menyebabkan keretakan pada tembok terjadi.

Jenis Retak pada Tembok

Retak tembok biasanya memiliki beberapa bentuk dan arah yang berbeda-beda. Untuk itu, kami rangkumkan untuk Anda jenis-jenis keretakan pada tembok yang bisa Anda jadikan pengetahuan. Berikut ini adalah jenis retak tembok:

• Horizontal: retak tembok dengan arah horizontal biasanya terjadi akibat dari pergeseran fondasi rumah atau juga bisa karena tanah. Hal ini yang paling berat atau membahayakan hunian. Sebab bisa saja roboh jika sewaktu-waktu terjadi gempa skala kecil.

• Vertical: keretakan tembok secara vertical yang biasa terjadi memanjang ke atas ini bisa disebabkan oleh bahan bangunan yang kurang berongga atau kaku. Adonan bahan bangunan yang terlalu banyak menggunakan semen akan memiliki retakan halus ke atas memanjang pada tembok rumah.

• Diagonal: retak tembok yang satu ini adalah perpaduan dari vertical dan horizontal. Biasanya diakibatkan dari pembangunan yang asal bangun saja yang tidak memperhatikan bahan dan lokasi bangunan. Namun hal ini jarang sekali terjadi.

Cara Atasi Tembok Retak Pada Rumah

Jika sudah mengetahui penyebab dan jenis dari tembok retak maka langkah selanjutnya Anda hanya perlu memperbaiki tembok tersebut supaya bagus kembali. Berikut ini adalah tips yang bisa Anda lakukan ketika mengalami tembok yang retak:

1. Bersihkan permukaan tembok dan amplas

Sebelum melakukan pengecatan atau finishing dengan cat yang baru, maka sebaiknya membersihkan permukaan tembok retak tersebut terlebih dahulu dan lakukan pengamplasan pada tembok supaya maksimal bersihnya. Agar debu dan kotoran yang ada pada posisi tembok yang retak dalam kondisi optimal untuk diperbaiki.

2. Tutup retak tembok dengan campuran semen

Setelah bersih dari debu maka langkah selanjutnya adalah menutup keretakan tembok dengan menggunakan campuran semen dan pasir, pastikan perbandingannya tepat agar maksimal perekatannya. Kemudian aplikasikan adonan tersebut hingga ke lapisan terdalam pada retakan tembok. Sebab jika tidak tertutup dengan baik akan menimbulkan retakan lain nantinya. Kemudian tunggu hingga kering dengan sempurna.

3. Gunakan pelapis cat plamir

Jika tembok retak sudah ditutup dengan menggunakan adonan pasir dan semen maka langkah selanjutnya bisa dilapis dengan cat plamir tembok. Guna dari cat plamir ini adalah untuk meratakan serta menghaluskan retak tembok yang sudah ditutup tersebut. Sehingga tembok yang sudah diperbaiki tersebut akan tampak seperti baru kembali.

4. Cat ulang tembok retak

Apabila semua tahap di atas sudah selesei dilakukan maka Anda bisa mengecat ulang tembok tersebut dengan menggunakan cat yang baru sesuai keinginan Anda. Dengan langkah benar pasti akan mendapatkan hasil yang maksimal pada tembok Anda.

Itulah penjelasan dari penyebab tembok retak dan cara mengatasinya yang benar. Jika Anda menemui kendala yang serupa segera perbaiki atau Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu. Di Toko Cat Lancar menyediakan service terbaik untuk semua permasalahan tembok Anda. Dengan menghubungi Hotline Toko Cat Lancar, kami siap membantu Anda kapan saja. Semoga membantu ya!