Jogja tak pernah sepi, setiap sudut pasti ada saja kreasi dan seni berhamburan. Entah dari segi pariwisata atau hanya sekedar dari diri sendiri, Jogja memiliki ciri khas yang kalau kata mas Adhitia Sofyan di lagunya “ku percaya selalu ada sesuatu di Jogja..”.
Salah satu keunikan yang ada di Jogja adalah Kampung Code Utara yang serempak mengecat atap dan temboknya dengan cat berwarna-warni. Sangat unik dan nyentrik jika kita lihat dari arah kejauhan karena akan membuat kita jadi terbawa pada ingatan tentang kota Brasil yang cat atap dan temboknya bercorak warna cerah.
Cat atap dan tembok perkampungan kali code ini saja bukan tanpa sebab ya, mereka memang sengaja membuat pemukiman warga tersebut tampak lebih segar untuk dipandang. Selain itu warna cat pada atap mereka juga mempercantik kondisi rumah.
Sumber: Caritra
Perkampungan kali code yang dihiasi beragam warna ini akan sangat cocok diliat dari jembatan Gondolayu. Karena coraknya akan lebih terlihat bergradasi di kejauhan. Cat atap yang cerah memang menjadi daya tarik tersendiri untuk kampung ini.
Tidak heran jika kemudian banyak warga lain yang ingin berkunjung entah hanya sekedar kepo atau sekalian berfoto. Bahkan wisatawan dari luar Jogja pun juga datang jauh-jauh hanya untuk melihat keunikan Kampun Kali Code ini. Karena keunikan inilah kemudian kampung kali code memiliki ciri khas seperti kampung di Rio de Janeiro Brasil.
Kali Code ini terbentang sepanjang 41 km dari hulu sungai Boyong yang bersumber langsung dari mata air Gunung Merapi. Dan muara kali ini menyatu pada sungai Opak Bantul. Dari beberapa jembatang yang dilewati Kali Code ini adalah Jembatan Blunyah, Tungkak, Juminahan, Sayidan, Gondolayu, Sarjito, Dayu, Plumbon hingga Jembatan Ring Road Utara.
Pemukiman bantaran Kali Code ini dikenal kumuh dan dihuni oleh masyarakat kelas bawah. Dikutip dari Kompas, Ariyanto warga Kampung Code mengungkap pemukiman ini di masa lalu. Lokasi kampung yang tepatnya di Code bagian Utara ini tepat berlokasi di Kampung Romo Mangun.
Peran Romo Mangun dalam membantu warga ini adalah membantu warga Kali Code dalam merancang rumah dari bamboo untuk tempat tinggal warga di kampung tersebut. Selain itu, Romo Mangun juga memberikan sebuah program Tribina seperti bina lingkungan, manusia dan social di Kali Code.
Bahkan Romo Mangun mendapatkan penghargaan internasional yakni Aga Khan Award for Architecture di tahun 1992. Hingga kini Kampung Code Utara ini masih terus berkembang seperti seperti sekarang ini yang kemudian menjadikan kampung ini unik.
Kembali ke hunian bantaran Kali Code yang cat tembok mereka berwarna-warni cerah inilah yang kemudian menjadi daya Tarik tersendiri. Dari warna cat atap biru, hijau, merah, dan lain sebagainya inilah yang menambah keunikan tersebut.
Perlu diketahui bahwa cat atap sekarang sudah mengalami revolusi dalam dunia industri, salah satunya cat atap anti panas. Cat atap yang memang secara khusus dapat meredam panas matahari. Sehingga cat atap anti panas bisa menjadi cat penolak panas yang sekarang ini bagus dengan kondisi cuaca seperti sekarang ini.
Keuntungan dari cat anti panas ini atau cat perdam panas ini adalah sebagai berikut: